Rabu, 31 Oktober 2012

Refraktometer

REFRAKTOMETER

Refractometer adalah suatu alat / instrumen yang digunakan untuk mengukur konsentrasi atau kadar dari bahan terlarut misalnya : garam, gula, dll. Pengukuran dengan refraktometer ditetapkan dalam satuan Brix. Brix ialah zat padat kering terlarut dalam suatu larutan (gram per 100 gram larutan) yang dihitung sebagai sukrosa.

PRINSIP KERJA REFRACTOMETER
Prinsip kerja dari refractometer sesuai dengan namanya adalah dengan memanfaatkan refraksi cahaya.

Seperti terlihat pada Gambar di bawah ini sebuah sedotan yang dicelupkan ke dalam gelas yang berisi air akan terlihat terbengkok.Besarnya sudut pembengkokan ini disebut Refractive Index (nD).

Adapun prinsip kerja dari refractometer dapat digambarkan sebagai berikut :
1.     Dari gambar dibawah ini terdapat 3 bagian yaitu : Sample, Prisma dan Papan Skala. Refractive index prisma jauh lebih besar dibandingkan dengan sample.
2.     Jika sample merupakan larutan dengan konsentrasi rendah, maka sudut refraksi akan lebar dikarenakan perbedaan refraksi dari prisma dan sample besar. Maka pada papan skala sinar “a” akan jatuh pada skala rendah.
3.     Jika sample merupakan larutan pekat / konsentrasi tinggi, maka sudut refraksi akan kecil karena perbedaan refraksi prisma dan sample kecil. Pada gambar terlihar sinar“ b” jatuh pada skala besar.

Cara Menggunakan hand refractometer
Cara penggunaan dari alat refraktometer ialah :
1.      Refraktometer dibersihkan terlebih dahulu dengan tisu ke arah bawah
2.      Refraktometer ditetesi dengan  aquadest atau larutan NaCl 5% pada  
    bagian  prisma dan day light plate
3.      Refraktometer dibersihkan dengan kertas tissue sisa aquadest / NaCl yang tertinggal
4.      Sampel  cairan diteteskan pada prisma 1 – 3 tetes
5.      Skala kemudian dilihat ditempat yang bercahaya dan dibaca skalanya
6.      Kaca dan prisma dibilas dengan aquades / NaCl 5% serta dikeringkan dengan tisu
7.      Refraktometer disimpan di tempat kering  



p Prosedur kalibrasi hand refraktometer
1.     Letakkan satu atau dua tetes aquadest diatas kaca prisma
2.     Tutup penutup kaca prisma dengan perlahan
3.     Pastikan aquadest memenuhi permukaan kaca prisma
4.     Pembacaan : skala, melalui lubang teropong,pastikan garis batas biru tepa pada skala 00Brix(% mark sukrosa)
5.     Jika garis batas biru tidak tepat pada skala  00Brix,  putar skrup pengatur skala hingga garis batas biru tetpat pada skala  00Brix


Bagian-Bagian Alat REFRACTOMETER



1.        Day light plate (kaca)
Day light plate berfungsi untuk melindungi prisma dari goresan akibat debu, benda asing, atau untuk mencegah agar sampel yang diteteskan pada prisma tidak menetes atau jatuh.

2.      Prisma (biru)
Prisma merupakan bagian yang paling sensitif terhadap goresan. Prisma berfungsi untuk pembacaan skala dari zat terlarut dan mengubah cahaya polikromatis (cahaya lampu/matahari) menjadi monokromatis.

3.      Knop pengatur skala
Knop pengagtur skala berfungsi untuk mengkalibrasi skala menggunakan aquades. Cara kerjanya ialah knop diputar searah atau berlawanan arah jarum jam hinggan didapatkan skala paling kecil (0.00 untuk refraktometer salinitas, 1.000 untuk refraktometer urine).

4.      Lensa
Lensa berfungsi untuk memfokuskan cahay yang monokromatis.

5.      Handle
Handle berfungsi untuk memegang alat refraktometer dan menjaga suhu agar stabil.

6.      Biomaterial strip
Biomaterial strip teerletak pada bagian dalam alat (tidak terlihat) dan berfungsi untuk mengatur suhu sekitar 18 – 28 OC. Jika saat pengukuran suhunya mencapai kurang dari 18 OC atau melebihi 28 OC maka secara otomatis refraktometer akan mengatur suhunya agar sesuai dengan range yaitu 18 – 28 OC.

7.      Lensa pembesar
Sesuai dengan namanya, lensa pembesar berfungsi untuk memperbesar skala yang terlihat pada eye piece.

8.      Eye piece
Eye piece merupakan tempat untuk melihat skala yang ditunjukkan oleh refraktometer.

9.  Skala
Skala berguna untuk melihat konsentrasi, dan massa jenis suatu larutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar