Rabu, 10 Oktober 2012

VISKOMETER

Viscometer juga biasa disebut viscosimeter adalah sebuah instrumen
yang digunakan untuk mengukur viskositas atau kekentalan suatu cairan.
Berbeda dengan Rheometer, Viscometer hanya dapat mengukur kekentalan
suatu cairan dengan satu kondisi saja, dimana objek yang bergerak
melewati cairan atau cairan melalui objek. Pergerakan dari cairan juga
pergerakan permukaanya merupakan dasar teori dari pengukuran
viskositas. Viscometer terdiri dari banyak jenis antara lain


Macam-macam viskometer 
1. U-tube Viscometer



Dikenal juga dengan viscometer Ostwald, bentuk seperti huruf U dengan
2 tonjolan pada tabung kecil dan satu tonjolan besar pada tabung yang
besar. Dimana cara kerjanya adalah cairan dihisap ke tonjolan atas di
tabung kecil lalu biarkan mengalir mengisi tonjolan dibawahnya, waktu
yang diperlukan cairan untuk mengalir melalui 2 tanda di tonjolan
bagian bawah dibandingkan dengan cairan yang viskositasnya telah
diketahui sehingga viskositas cairan yang diperiksa dapat diketahui.


2. Falling Sphere Viscometer



Viscometer ini digunakan menggunakan hukum Stokes dimana cairan
menetap dalam suatu tabung dan sebuah sphere (bola) dijatuhkan /
ditenggelamkan untuk melalui 2 tanda yang ada pada tabung


3.Falling Piston Viscometer



Berdasar pada pemasangan atau ppenataan piston dan silinder dimana
prinsip kerjanya piston diangkat dari silinder yang menarik cairan
yang akan diperksa viskositasnya yang akan menempati ruang diantara
piston dan silinder. Setelah [iston ditahan selama beberapa detik lalu
piston diletakkan agar jatuh bebas sesuai percepatan gravitasi dan
sampel keluar melewati celah/lubang tempat dia masuk tadi. Waktu dari
kejatuhan piston dihitung sebagai viskositas cairan setelah
dibandingkan dengan standar.


4.Bubble Viscometer



Adalah metode penentuan secara cepat viskositas sebuah cairan. Prinsip

kerjanya adalah bubble atau gelembung udara ditiupkan dari bawah lalu
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai permukaan dicatat sebagai
viskositas cairan dimanaa semakin lambat gelembung mencapai permukaan
maka semakin kental pula cairan tersebut.


Kalibrasi Viskometer

Langkah langkah kalibrasi viskometer sebagai contoh viskometer Brookfield:
  1. Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan Instruction Manual
  2. Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10% hingga 100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan nilai mendekati 100% FSR.
  3. Masukkan sample ke dalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk mencapai suhu setting
  4. Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP.
  5. Penggunaan standard pada rentang 5 cP s.d 5.000 cP dianjurkan untuk instrument cone/plate. Jangan gunakan viscsity standard diatas 5.000 cP.
  6. Toleransi dari viscometer Brookfield adalah 1% dari Full Scale Range (FSR). FSR adalah nilai maksium yang mampu diukur oleh alat dengan kombinasi setting Spindle dan Kecepatan putar spindle yang kita tetapkan. Sedangkan toleransi dari cairan standard adalah 1% dari nilai viscosity cairan yang bersangkutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar