A. Densitometer
Adalah alat yang didesign untuk mengukur denstitas optik. Densitometer bisa digunakan untuk mengukur densitas tinta printer atau densitas optik sebuah film.
Macam densitometer ada 2 jenis:
1. Reflection Densitometer
Densitometer adalah sebuah cara untuk membaca sinar yang direfleksikan oleh permukaan objek oleh sel fotoelektrik atau detector.
2. Transmision Densitometer
Densitometer transmisi adalah sebuah cara untuk membaca sinar yang melewati objek transparan oleh sel fotoelektrik atau detector artinya sinar yang ditransmisikan melalui objek.
Komponen – komponen densitometer
- Sumber cahaya yang stabil
- Komponen optik untuk memfokuskan sinar agar sinar jatuh tepat pada sampel
- Penyaring untuk menentukan respon spectral unit
- Detector untuk membaca sinar yang direfleksikan
- Logarithmic Amplifier
- Layar display
Mekanisme Kerja
B. Blood Gaz Analyzer
Adalah alat yang digunakan untuk menentukan konsentrasi gas yang ada di dalam darah seperti CO2 dan O2, mengukur pH dan mengukur elektrolit seperti potasium, natrium, zat kapur serta klorid.
Komponen- komponen Blood Gas Analyzer:
- Ion Selective Electrode modules
- Reagent chambers
- Humidifier wells
- Sample Input port
- Peristaltic Pump
- Waste module
Dalam Ion Selective Electrode modules terdapat:
•pH modules
Memproduksi berbagai tingkatan keluaran yang sebanding dengan pH sampel yang sedang dianalisa
• pCO2 modules
Memproduksi voltase yang sebanding dengan konsentrasi CO2 pada sampel.
• pO2 modul
Menghasilkan voltase yang sebanding dengan konsentrasi O2 pada sampel.
• Acuan Electroda
Menyediakan potensial elektrik yang konstan dan stabil (756mV) yang digunakan sebagai petunjuk untuk mengukur potensial elektrik yang diproduksi oleh setiap pengukuran elektroda.
•Heater menjaga/mempertahankan standar elektroda pada suhu 370C
• Sensor suhu Menunjukan temperatur ketika suhu turun atau naik 2 derajat di atas 370C
• Airflow detector berada di tempat masuk atau keluar dari standar elektrooda. Memeriksa adanya udara atau cairan di dalam tabung sampel.
-->Sumber cahaya menghasilkan sinar yang akan melewati tubing ke fotodetektor
-->Fotodetektor dimonitor oleh uP yang memonitor detector udara/cairan jadi dapat mendeteksi pompa peristaltic ketika mulai atau berhenti.
Reagen Standar
- Tempat reagen standar dari dua larutan digunakan untuk mengkalibrasi pH eleektroda dan larutan pencuci.
- Ada dua larutan yang bisa digunakan untuk mengkalibrasi pH elektroda selama proses kalibrasi
- Larutan pencuci digunakan untuk mencuci sampel setelah dianalisis.
Humidifier digunakan untuk menjenuhkan gas yang akan digunakan untuk mengkalibrasi elektroda pO2 dan pCO2 dengan air.
C. Autoanalyzer
Adalah alat yang memiliki presisi tinggi dan mudah digunakan dan digunakan untuk mengotomatisasi pemeriksaan kimia basah tradisional.
Menurut cara kejanya, autoanalyzer dibagi menjadi 2:
- Continous Flow Analyzer (CFA) : Prinsipnya, gelembung udara membawa sampel ke tiap ruangan pemeriksaan dalam mesin untuk kemudian dianalisa. Metode ini bisa ddipercaya untuk memeriksa 90 sampel per jam. Meskipun pada saat melewati batas kuota pemeriksaan per jam dapat meningkatkan cross contamination.
- Flow Injection Analyzer (FIA) : Prinsip kerjanya, tiap sampel dilarutkan dalam pelarut masing masing untuk kemudian dimasukkan kedalam mesin. Udara tidak mengambil peran dalam sistem ini. Bagian dari sampel dimasukkan kedalam ruang pemeriksaan untuk kemudian diperiksa. Meskipun sistem ini memilii berbagai macam keterbatasan namun sistem ini memberi jalan kepada produsen untuk memperkecil ukuran autoanalyzer.
Komponen
- Sampler : Berfungsi memasukkan sampel pada reagen dari analytical cartridge secara otomatis menggunakan sebuah probe yang otomatis bergerak diantara sampel dan cairan pencuci dengan interval waktu yang tepat. Sampel ditampung pada tabung atau sample cups.
- Micropump : Berfungsi memindahkan sampel dan reagen bersama kedalam anlalytical cartridge menggunakan gerak peristaltic yang dihasilkan oleh pump tersebut.
- Cartridge Base & Analytical Cartridge
- Docking Photometer base : Instrumen ini menyediakan arus listrik DC yang teratur yang mampu menyuplai 3 buah fotometer dengan kebutuhan 305A. Instrumen ini menyediakan sumber cahaya kepada fotometer
- Digital Detector : Berfungsi mengukur absorbance dari produk berwarna yang dihasilkan oleh reaksi antara sampel dan reagen. Digital detector ini mengubah sinyal dari absorbance tersebut menjadi sinyal elektronik digital
- Data Acquisition system : Berfungsi menyediakan hardware control dan “data reduction” dari 8 detector secara simultan. Ini merupakan aplikasi yang terintegrasi dengan windows
- Surfactants : Berfungsi menurunkan tegangan permukaan dari “flow stream” dam menurunkan tekanan balik dari analyzing cartridge. Ini membuat bubble injection dan fluid flow untuk mengalir secara lembut dan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar